Kamis, 20 September 2018

cerdas pengelolaan kelas ( Erwin Widiasworo)


RESENSI BUKU

Judul Buku                : Cerdas Pengelolaan Kelas
Penulis                        : Erwin Widiasworo, S.Pd
Penerbit                      : DIVA Press
ISBN                           : 978-602-391-482-1
Tahun Terbit              : Cetakan Pertama, 2018
Jumlah Halaman       : 212
Peresensi                    : Elviana sarfin


“Guru Cerdas di Kelas”
Dalam proses pembelajaran, masalah yang sering terjadi adalah siswa sering merasa bosan, baik karena materi  ataupun gurunya yang terlalu monoton dalam mengajar. Sebab inilah dibutuhkan beberapa upaya agar perhatian siswa tetap tertuju pada materi yang diajarkan oleh guru.
Buku ini menerangkan secara menyeluruh tentang apa yang harus dilakukan guru dalam mengelola kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Pada subbab I, menjelaskan tentang pengertian, fungsi, tujuan, prinsip-prinsip pengelolaan kelas dan penanaman disiplin diri murid. Tujuan akhir dari managemen kelas adalah dengan mengembangkan disiplin diri dimana guru sebagai cerminan muridnya, jadi guru harus disiplin dalam segala hal karena murid selalu memperhatikan tingkah laku guru di sekolah maupun diluar sekolah.
Pada subbab ke II menjelaskan tentang pendekata-pendekatan dalam pengelolaan kelas yang bertujuan untuk menyelaraskan antara situasi dan kondisi kelas dengan cara mengelola kelas agar tidak terjadi kesalahan. Pada subbab III menjelaskan tentang macam-macam pengelolaan kelas, di era sekarang  jauh lebih kritis dan berwawasan. Hal ini disebabkan berkembang pesatnya teknologi. Dengan demikian, guru harus memiliki pemahaman dan wawasan tentang pengelolaan kelas yang baik. Dalam mengelola kelas yang perlu diperhatikan adalah bermacam-macam bagian di dalamnya. Mulai dari administrasi, operasional, hingga desain ruangan yang nyaman dan menarik bagi peserta didik. Pada subbab ke VI menjelaskan tentang peran guru dalam pengelolaan kelas, jelas peran guru sangatlah penting karena gurulah yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan di kelas. Beberapa peran yang dijelaskan adalah guru sebagai pengajar  sebagai pendidik dan sebagai pemimpin.
Pada subbab ke V menjelaskan tentang strategi pengelolaan kelas dalam meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. Yaitu menyusun RPP dengan baik dan detail, membangun kerja sama dengan peserta didik dalam hal ini menjalin hubungan baik dengan peserta didik, menguasai materi dan penyajiannya dengan cara yang menarik, menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam setiap proses pembelajaran, menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi seperti, belajar sambil bermain, diselingi dengan humor, menggunakan media, guru harus memiliki sikap hangat dan kooperatif, gaul dan gokil, dan selalu memberi motivasi. Jika peserta didik sampai pada titik jenuh pastilah mereka kehilangan motivasi dan semangat belajar. Ice breaking adalah cara ampuh untuk membuat peserta didik bersemangat, lebih kondusif dan lebih siap untuk menerima materi pembelajaran. Tidak lupa mengadakan kompetisi bagi peserta didik, bagi peserta atau kelompok yang paling baik dalam kegiata pembelajaran akan mendapatkan reward untuk memotivasi mereka dan peserta didik yang lain.
Pada subbab VI adalah menjelaskan tentang sistem moving class, yaitu sistem yang full activity. Ketika pergantian jam pelajaran muridlah yang harus aktif mencari kelas. Penamaan kelas berdasarkan bidang studi, contohnya kelas bahasa inggris, kelas biologi, fisika, pendidikan agama dan sebagainya. moving class adalah kelas kompetisi untuk memaksimalkan pengajaran dengan sarana multimedia yang ada. Subbab VII menjelaskan tentang bagaimana memecahkan permasalahan di kelas, selain datang dari peserta didik, juga dapat timbul dari hal-hal lain seperti keterbatasan sarana, keterbatasan dana adalah yang paling utama. Subbab ini mengupas segala permasalah di kelas, baik masalah individu ataupun kelompok.
Selanjutnya pada subbab terakhir menjelaskan tentang indikator keberhasilan pengelolaan kelas, karen hal ini sangat mempengaruhi kualitas pembelajaran yang berlangsung di kelas. berikut indikator keberhasilan kegiatan pembelajaran adalah guru paham perbedaan mengelola dan mendisiplinkan kelas, guru yang sukses dalam kegiatan mengelola kelas tidak akan merasa lelah dan letih ketika pulang, guru mengetahui perbedaan antara prosedur dan rutinitas kelas, guru tidak mendisiplinkan peserta didik dengan ancaman-ancaman dan hukuman. Guru harus mengerti bahwa perilaku peserta didik yang menyimpang bukanlah tanpa alasan.
Kelebihan, Buku ini sangat berguna bagi guru dan mahasiswa calon guru sebagai pegangan dan referensi untuk menambah wawasan dalam mengelola kelas, juga ada pembahasan tentang tips mengatur dan mendesain ruang kelas, hingga sistem moving class yang belum banyak digunakan sekolah-sekolah pada umumnya, juga terdapat gambar berbagai penataan bangku yang membuat pembaca lebih mengerti bagaimana posisinya. Kelemahan, terdapat banyak kosa kata ilmiyah yang membuat pembaca dikalangan remaja kadang merasa kesulitan memahami isi buku.



ASET P2M KORDES X DESA TARABAN

ASET P2M IDIA PRENDUAN KORDES X DESA TARABAN Larangan, (01/18)   pembuatan keripik tomat (kripto), kegiatan ini pertama kali dilak...